Jumat, 27 April 2012

Know Thyself ( Kenalilah Jati Dirimu )


Ancient Mystical Order Rosae Crucis
Know Thyself
Ketahuilah Diri Sejati-mu

Salutem Punctis Trianguli

Dear Frater & Sororer,

Dibawah perlindungan aura suci Rosy Cross dan para Invisible Masters di dimensi Ethereal, karya tulis ini dipersembahkan kepada Sang Sumber Kehidupan dan umat manusia. Aksiom purba Know Thyself atau Ketahuilah Dirimu, sejak jaman dahulu kala telah terpahat di pintu masuk Kuil Delphi Yunani purba Know thyself merupakan sumber inspirasi yang tak lekang oleh jaman, setiap agama besar di dunia sekalipun pada hakekatnya mengajarkan setiap umatnya mampu dan mau menyelami hakekat jati dirinya, memahami keseluruhan dirinya secara utuh, baik itu jalan pikiran, perasaan dan tindakannya dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Awal yang baik akan membuahkan akhir yang sempurna dan baik juga adanya. Sama halnya dalam menjalani kehidupan ini, jika seseorang mengawali dirinya dengan cara mengetahui jati dirinya, maka selama proses menjalani kehidupannya dari awal, pertengahan hingga akhir akan membuahkan hasil yang baik dan bajik adanya.
Para Master Purba di Oriental telah mengajarkan pengetahuan diri sebagai hal yang utama dan mendasar dalam kehidupan, dalam salah satu manuskrip suci AMORC, disarikan pemahaman bahwa bagi yang bisa mengetahui dan mengendalikan dirinya sendiri itulah Penguasa Sejati sesungguhnya. Sama halnya ketika Master Agung Yesus Kristus mengatakan bahwa sesungguhnya “…Kerajaan Allah ada dalam dirimu…” atau Sang Nabi Muhammad mengatakan dalam haditsnya “Barang siapa yang mengenal dirinya akan mengenal Tuhan-nya” , ini membawakan pesan yang sangat mendalam dan penting, bahwa selama ini manusia selalu mencari di luar dirinya, lupa bahwa di dalam dirinya sendiri terdapat segala harta karun rohani yang tak ternilai, disanalah sesungguhnya letak muara kebahagiaan sejati. Sama halnya kaum Rosikrusian selama ini merefleksikan diri lewat aksiom “know thyself” sebagai basis bagi pertumbuhan spiritual. Sejak awal pembelajaran di A.M.O.R.C, “know thyself” ini menjadi bahan perenungan tersendiri, ada suatu pesan tersembunyi yang ingin mengatakan bahwa kita perlu memahami kehidupan kita, diri kita sendiri, dan jika ini diperluas lagi sampai mencakup segala hal-hal yang tidak kita ketahui mengenai kehidupan, alam semesta dan rencana Sang Pencipta itu sendiri. Kebanyakan dari kita, di awal-awal kehidupan kita masih belum mengenali proses berpikir seperti ini, kesannya hal ini sepele dan tidak perlu kita perhatikan lebih jauh. Bahkan jarang sekali yang bisa menangkap makna sejati yang terkandung pada aksiom “know thyself”, dan mencapai suatu pencerahan yang bersumber dari pengalaman hidupnya sehari-hari. Penulis juga demikian, baru akhir – akhir ini saja merasakan kedalaman dan kebenaran dari prinsip kehidupan yang menyelamatkan kehidupan ini….”know thyself…”
Coba bayangkan seseorang yang tak pernah mengembangkan kesadaran batinnya, kesadaran akan jati dirinya. Melewati tahun demi tahun, obyektifitas orang atau diri duniawinya telah dipengaruhi dan dibentuk oleh ide-ide dan konsepsi lingkungan di sekitarnya.  Pertama-tama oleh orang tuanya, kemudian saudaranya, dan selanjutnya oleh berbagai macam metode dan makna yang diterapkan oleh masyarakat umum. Memang, kita semenjak kecil telah dipengaruhi semenjak dari masa kanak kanak. Bagaimanapun juga orang ini tidak memiliki kesadaran batin, mungkin jarang sekali bertanya dan berpikir secara independen mengenai ide-ide atau pengaruh-pengaruh yang sedang beroperasi pada dirinya sendiri. Ia menerima pandangan orang lain tentang dunia ini. Pandangan obyektifnya atau diri duniawinya telah diberi makan berbagai persepsi eksternal yang mana ia sekarang yakini, dan pada akhirnya telah membentuk kepribadian internal yang hidup sesuai dengan pelatihan eksternal dari orang tuanya dan pengkondisian masyarakat pada saat itu.
Kapanpun stimulus dari dunia luar di persepi oleh seseorang, maka ia langsung meresponnya seperti mesin-respon yang benar telah ditentukan oleh pengkondisian sosial yang selama ini diterimanya. Ketika individual ini menanyakan tentang pikiran dan perasaannya yang berkaitan dengan hal-hal yang begitu aneka ragam dalam kehidupan, ia akan merasa tidak akan nyaman karena dengan begitu ada hal yang kontradiktif dalam dirinya sendiri , dimana itulah hasil pengkondisian sosial yang diterimanya selama ini. Ia takut jika pertanyaan-pertayaannya diterima salah oleh masyarakat dan akhirnya menerima hukuman dan pengkucilan.
Oleh karena itulah aksiom know thyself ini benar-benar digaungkan oleh para Master Purba kepada umat manusia hingga jaman ini. Tujuannya adalah umat manusia mampu keluar dari jaring pengkondisian yang selama ini dihujamkan oleh masyarakat kepada seseorang. Mengetahui diri sendiri itu berarti memahami jati diri seseorang sedalam-dalamnya, memahami bahwasanya Watak Sejati manusia itu fitrah adanya, suci adanya, di dalamnya terdapat percikan Api Ilahi yang mampu untuk menerangi dirinya sendiri dan orang lain yang membutuhkan. Para kaum Rosikrusian menyebutnya sebagai Divine Spark ( Percikan Ilahi ). Pencipta Jagat Raya ini diideasikan bagai suatu Api Maha Suci sedangkan manusia ini adalah percikan-percikan dari Api Suci tersebut. Alfa dan Omega itulah Api Suci Sang Pencipta yang sebenarnya bersemayam dalam diri manusia.

Hidup dan kehidupan manusia sesungguhnya tak bisa lepas dari coba dan goda, pasang surut menjadi ritme alami kehidupan, suka dan duka silih berganti, dualisme kehidupan selalu mewarnai kehidupannya. Bagi yang peka akan hal ini dan tergugah kesadarannya, maka itulah awal mula perjalanannya meneliti hakekat tiap hal yang ada di dunia ini. Belajar menjadi hal yang mendasar dan tak terelakkan lagi bagi umat manusia dalam prosesnya menempa dirinya menjadi manusia yang Insan Kamil – Manusia Sempurna sesuai dengan ideal Rosikrusian yang   menyatakan bahwa manusia dalam proses evolusi menjadi Mahluk Agung atau seorang Adeptus yang memahami seluk beluk jati dirinya yang paling terdalam, serta memahami hukum-hukum tersembunyi yang bekerja pada Alam Semesta ini. Dengan mengetahui cara mendayagunakan hukum-hukum tersembunyi itulah, seorang Adeptus Rosikrusian mengendalikan jalur nasibnya sendiri, dengan pikiran dan perasaan yang sudah termurnikan ia mengubah kehidupannya dalam jalan kemuliaan Ilahi.

Masa ini dikatakan paling ideal bagi umat manusia untuk kembali menyadari Percikan Ilahi yang ada di dalam dirinya. Dalam pengetahuan Astrologi Esoterik ditemukan bahwa era Aquarius yang sedang berjalan ini sebagai awal untuk mempersiapkan datangnya Era Baru – Zaman Keemasan Spiritual yang pernah terjadi 10.000 tahun silam. Hal ini sudah dinyatakan oleh seorang Okultis Agung Madame Helena Petrovna Blavatsky dalam bukunya Secret Doctrine yang benar-benar membuka mata kita, bahwasanya terdapat Rencana Ilahi yang sungguh tertib dan berjalan dalam pola siklus abadi. Sungguh hal ini tidak banyak diketahui oleh umat awam dikarenakan subyek yang satu ini masih sulit dicerna oleh orang kebanyakan.
Masih banyak topik esoterisme yang belum disibak rahasianya oleh para Master Agung ini dikarenakan manusia dan masyarakat dunia masih belum siap menerima kenyataan bahwa di Jagat Raya ini terdapat rahasia-rahasia penting yang jika seseorang mengetahuinya maka Kunci Kehidupan diperolehnya dan bolehlah ia mengenyam kebahagiaan sejati. Para Master Suci yang tergabung dalam Hierarki Suci Jagat Raya ini telah mengamati tiap Jiwa yang turun ke Bumi, dan memberikan panduan secara telepatik kepada Jiwa-Jiwa yang sudah siap naik kelas di sekolah kehidupan ini. Serangkaian pelajaran-pelajaran esoterik rohani tingkat tinggi telah dipersiapkan dengan matang bagi yang siap mempelajarinya. Seperti ungkapan adage purba dari Egypt, ...jika murid telah siap maka Sang Master akan datang dengan sendirinya....
Permasalahan utamanya terletak pada wahana pembelajaran esoterik bagi para Jiwa yang turun di dunia ini masih belum memenuhi kriteria para Master Suci di Alam Gaib. Masih banyak yang harus dikerjakan para siswa esoterik di dunia ini dalam rangka membangun wahana yang lebih terintegrasi dan memiliki daya yang luar biasa untuk melakukan kontak cahaya dengan Hierarki Suci Jagat Raya ini. Jika para siswa telah sanggup melakukan kontak secara berkesinambungan barulah ada keselarasan dan manifestasi nyata Rencana Ilahi yang sudah dirancang sedemikian rupa oleh para Master agar benar-benar bisa diimplementasikan oleh para siswa esoterik guna terlahirnya Peradaban Spiritual Baru yang dibangun atas semangat altruisme dan humanisme. Inilah misi suci yang diemban oleh para siswa esoterik di jaman ini, mempersiapkan dirinya dengan baik agar wahan-wahana dalam dirinya semakin murni dan bisa melakukan kontak pada getaran frekuensi Ilahi yang lebih halus dan tinggi di dimensi rohani yang lebih tinggi pula.
Oleh karena itulah ilmu untuk mengenali diri sejati ini demikian pentingnya, dimulai dari pembinaan fisik yang seha, lalu ditingkatkan pada pembudayaan pikiran dan perasaan menuju pemahaman-pemahaman yang bajik dan baik, setelah benar-benar matang maka fokus bisa diarahkan pada terbangkitnya potensi laten yang ada dalam diri manusia semenjak ia diciptakan, mekarnya pengetahuan esoterik suci yang didapatkan karena terbangunkannya Kesadaran Jiwa, inilah yang disebut sebagai The Master Within (Guru dalam Batin). Guru rohani yang ada di dalam ini mewujudkan diri dalam bentuk Cahaya Surgawi atau Suara Hati.  Masing-masing tiap orang berbeda perwujudannya tergantung pada metode yang dipakai untuk menggugah kesadaran Ilahi yang bersemayam dalam hati dan jiwanya. Voice of the SilenceSuara dari Alam Sunyi itulah yang akan menuntun manusia pada Realisasi Diri Sejati. Suara inilah sesungguhnya materi dasar pembentuk Jagat Raya ini, dalam bentuknya yang paling mudah dikenali oleh umat manusia adalah Suara Hati Nurani yang menyuarakan kebenaran, cinta kasih, keberanian dan kebijaksanaan. Mengikuti suara nurani inilah maka dikatakan mengikuti Rencana Ilahi yang sudah dipersiapkan bagi Sang Pencipta kepada umat manusia agar bisa bersatu kembali denganNya di akhir kehidupan fisiknya di dunia ini.  Suara dari lubuk hati yang terdalam inilah yang akan menuntun manusia agar tidak salah jalan, tidak serong dari kefitrahannya, bagi yang mampu mendengarkannya, mengikuti arahannya, akan menemukan sumber kebahagiaan dan kebijaksanaan yang tak terbatas, serba guna dalam menyelesaikan segala permasalahan, hambatan, tantangan dan romantika kehidupannya. Suara ini juga menuntun manusia menuju Cahaya Kebenaran Ilahi. Cahaya ini akan menerangi akal dan hati manusia agar selalu dalam Jalan SuciNya dan diberikan kemampuan untuk mengendalikan secara alamiah segala nafsu-nafsu yang ada dalam dirinya. Alhasil berlaksa Master Suci akan inkarnasi lagi ke dunia ini dengan mengemban misi suci memanifestasikan rencana Ilahi dengan kecepatan yang mengagumkan.

Budaya Diri ( Self Culture in the Light of AMORC )
Siswa Rosikrusian AMORC memandang bahwa proses menuju pengetahuan jati diri itu berjalan seiring dengan level pelatihan budaya diri seseorang. Siswa yang tidak melakukan sistematisasi budaya diri yang integral tak akan mampu meningkatkan level spiritualitasnya dengan baik. Ia akan diombang ambingkan oleh getaran-getaran tubuh astralnya yang masih belum terlatih dengan baik. Tubuh mentalnya masih dipenuhi oleh formasi-formasi pikiran yang kacau dan sesat, ini mempengaruhi kesehatan fisiknya dan menghalangi terwujudnya Realisasi Jiwa. Maka dari itu pembudayaan diri ini adalah menjadi cara yang paling ampuh bagi para siswa Rosikrusian dalam proses pembinaan dirinya. Secara umum bisa dikatakan bahwa pembinaan diri inilah pokok dari spiritualitas. Jika seseorang mengaku sebagai mahluk spiritual tapi tidak menerapkan pembinaan diri dalam laku hidup sehari-harinya, maka semua perkataannya masih belum bisa dipercaya sepenuhnya. Pelaku spiritualitas pada umumnya dan siswa Rosikrusian pada khususnya memerlukan pembudayaan diri secara intens. Pembudayaan diri ini mencakup kecakapan menata tubuh fisik, tubuh astral, tubuh mental dan dengan teknik tertentu berhasil merealisasikan jati dirinya dengan cara berhubungan secara dialog pada Ruh dan Jiwa. Penataan tubuh fisik menyangkut pola makan yang benar dan diet yang sehat sehingga mengarah pada kesehatan holistik ala Rosikrusian AMORC. Tubuh astral yang di dalamnya terdiri dari keinginan, nafsu dan hasrat mesti dikendalikan dengan baik segala kecenderungannya, ini sesuai dengan sifat tubuh astral yang selalu menginginkan getaran-getaran dalam kecepatan tinggi yang bisa termanifestasikan dalam bentuk keinginan seksual, inersia, amarah, melankolik,dan segala bentuk kesenangan-kesenangan lahiriah, yang jika dibiarkan terus menerus maka akan semakin mengundang entitas-entitas negatif yang bisa menempel pada tubuh eter siswa esoterik dan akhirnya mendorong ia masuk ke dalam lembah nista dosa dan dunia hitam. Tubuh mental juga demikian pentingnya dalam proses pembentukan diri sejati, mental manusia atau akal manusia ibarat seperti monyet yang nakal, lari kesana kesini, tak pernah bisa diam, selalu melompat lompat dari satu titik ke titik yang lain, sehingga lemah dalam fokus dan tak mampu mengendalikan bentuk-bentuk pikirannya sendiri. Seperti Sang Buddha mengatakan pada para muridnya untuk senantiasa menjaga pikirannya selalu pada cara berpikir yang benar, tidak sesat dan liar. Sama halnya seorang siswa Rosikrusian dalam kehidupan sehari-harinya hendaknya selalu eling, sadar, mawas diri pada bentuk-bentuk pikirannya. Imam Al Ghazali juga mengatakan dalam karya besarnya Ihya Ulumuddin dalam bagian Al Ilm Al Qalb, bahwasanya hati-kalbu manusia itulah Raja dalam dunianya, pikiran Al Aql laksana Panglimanya dan Al Nafs atau keinginan-keinginan duniawi itu bagaikan prajurit-prajuritnya. Jika Al Aql atau Pikiran manusia itu sendiri kacau maka yang bisa mengendalikannya adalah Sang Raja yakni Kalbu – Hati manusia sendiri , disanalah letak Sumber Kekuatan Adikodrati manusia. Dengan hati yang suci murni mengendalikan pikiran dan al nafs agar selalu dalam batas tengah dan harmonis, sehingga moral dan kebajikan sajalah yang selalu bersinar dalam dirinya.
Penulis teringat oleh Sabda Salomo kepada anaknya Daud, “Hai Anakku, ketahuilah bahwa tidak ada yang baru di bawah Matahari ini”. Semua kebijaksanaan dari jaman purba sampai dengan jaman sekarang masih sama semuanya, menceritakan perihal kebaikan dan kebajikan yang tak lekang oleh waktu dan tidak usang dimakan oleh jaman. Dari belahan dunia manapun kebijaksanaan abadi ini akan selalu bergema dalam sanubari setiap pencari kebenaran sebagai ideasi tertinggi bagi terbentuknya masyarakat dunia yang terpayungi Kesadaran Kosmis.

Selasa, 11 Oktober 2011

Jiwa Universal

Salutem Punctis Trianguli,

Pada awalnya adalah SATU, namun kemudian menjadi TAK TERHINGGA, tugas seorang Rosikrusian di jaman ini adalah mengumpulkan kembali yang tak terhingga menuju satu....

Memang pada mulanya hanya ada satu Api Suci, lalu kemudian terpencar dan tercecer ke seluruh belahan dunia dan lapisan alam semesta. Namun sesungguhnya segala sesuatu itu bersumber dari yang SATU itu, jika manusia sebagai ciptaanNya yang paling sempurna dan serupa denganNya memahami prinsip kesatuan dan persatuan ini, maka segala konflik di dunia akan serta merta musnah lenyap ditelan oleh hangatnya api Cinta Kasih.

Cintailah orang lain seperti kamu mencintai dirimu sendiri....

Memahami bahwasanya semua itu SATU, maka segala sifat-sifat egoistik akan lenyap dan digantikan semuanya oleh sifat-sifat altruistik yang sesungguhnya adalah sifat sejati dari Sang Khalik Semesta Alam....

Jika suami dan istri memahami bahwa dirinya adalah SATU, maka tidak perlu adanya saling menyakiti, karena apa yang engkau perbuat kepada istrimu-suamimu akan berbalik kembali pada dirimu sendiri

Jika antara atasan dan bawahan saling memahami bahwa mereka adalah SATU, maka kerjasama dan budaya gotong royong semakin mewarnai suatu organisasi....

Jika antara dirimu dan orang lain memahami bahwa sesungguhnya engkau adalah SATU, maka satu sama lain saling mengalah dan mementingkan orang lain daripada diri sendiri, karena dengan demikian tidak ada perbedaan yang menyebabkan hakekat SATU itu menjadi ilusi belaka. Pemahaman akan keSATUan ini akan membawakan pada toleransi, pengertian, kasih dan cinta universal yang membawakan perdamaian dan tatanan dunia baru yang didasarkan atas spiritualitas dan bukan diatur oleh hukum dan peraturan yang kejam ; yang notabene menyebabkan harga diri manusia menjadi runtuh.....

Peace Profound

Kamis, 22 September 2011

Silent Council

Silent Council

Salutem Punctis Trianguli,

Seluruh Alam Semesta ini diatur oleh Akal Super - Intelejensia Maha Suci dimana kesempurnaannya melampaui yang bisa ditangkap oleh akal manusia biasa. Apapun nama panggilannya-Tuhan-Kesadaran Kosmik-Akal Tertinggi-atau Energi Universal-atau oleh konsepsi personal apapun yang diatributkan kepadaNya, intelejensia ini eksis dan bekerja dalam penciptaan alam semesta berdasarkan sistemnya yang sempurna seperti pada Hukum-HukumNya, yang beroperasi secara impersonal dan dalam cara yang sama kepada segala mahluk.

Manusia adalah mahluk ciptaanNya yang paling berkembang di bumi ini, kita memiliki segalanya dalam aspek fisik, mental, emosional dan spiritual yang mengijinkan diri kita untuk menggunakan dan menerapkan hukum-hukum ini untuk memahami kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari yang kita jalani. Dalam pengertian inilah, segalanya terserah pada kita untuk mengekspresikan keagungan dan keindahan Tuhan dengan cara yang kita pikirkan, katakan dan lakukan. Kehidupan kita bukan subyek untuk mencoba-coba and tak pernah menjadi mainan bagi kekuatan-kekuatan yang buta dan sewenang-wenang. Sebaliknya, apa yang kita lakukan dalam kehidupan kita adalah cerminan derajat keharmonisan yang bisa kita tegakkan beserta Akal Mahasuci ini.

Oleh karena itulah, kebanyakan problem yang menghadang di jalan kita itu adalah suatu hasil dari ketidakmampuan diri kita untuk menghormati Hukum Semesta atau menguasainya. Seperti tujuan yang telah dinyatakan oleh Ordo Rosikrusian adalah dengan tepat mengajarkan anggotanya bagaimana menerapkan hukum-hukum ini dalam kehidupan mereka-yakni untuk kebaikan mereka dan kebaikan orang lain. Ajaran seperti ini mengijinkan setiap Rosikrusian untuk mendefinisikan dan mengadopsi “prilaku mistik” yang akan membawa diri ini menuju adanya kebahagiaan sejati.

Kesehatan

Masalah utama kehidupan manusia adalah berhadapan dengan penyakit. Sebagian besar penyakit yang kita derita adalah dikarenakan beberapa pelanggaran hukum alam yang terus menerus beroperasi dalam diri kita. Pada kenyataannya adalah mustahil untuk melanggar aturan-aturan dasar yang paling penting dari kehidupan tanpa adanya penderitaan, cepat atau lambat, konsekuensi dari kurang bijaksananya diri kita. Semua proses yang diletakkan oleh Alam Semesta ke dalam diri dan kesadaran kita , secara mendasar sangat membangun. Tapi, dikarenakan aplikasi yang tidak layak dari keinginan bebas kita itulah, kita bisa membalik proses ini dan bahkan secara utuh melawan mereka. Dalam kasus ini, kita menciptakan kondisi-kondisi negative dimana kita , sebaliknya, tak terhindarkan terekspresikan sebagai penyakit. Oleh karena itu, aturan pertama dalam mempertahankan kesehatan yang baik adalah bekerja sama dengan Hukum Alam dan memodifikasi segala prilaku yang berlawanan dengan aksi positif Hukum Alam ini yang sudah ada di dalam diri kita. Melaksanakan diet seimbang yang sempurna dimana seseorang tidak menyalahgunakan beberapa makanan dan minuman; melakukan latihan olahraga yang cukup dan menghindari yang berlebihan, mengerti bagaimana caranya beristirahat dan rileks, ini merupakan prinsip-prinsip dasar kesehatan yang baik. Kesehatan fisik ini harus disertai oleh sikap mental yang sehat pula, karena pikiran yang negatif bisa menyebabkan timbulnya berbagai penyakit. Rahasia kesehatan yang baik terletak pada cara mempertahankan kesehatan roh dan tubuh. Kesehatan yang buruk juga bisa disebabkan oleh keturunan. Dalam kasus ini, keterlibatan orang in tidak secara langsung bertanggung jawab terhadap penyakit yang diderita itu, karena mereka tidak berkonfrontasi langsung dengan Hukum Alam. Selanjutnya segala sesuatu harus dilakukan demi meringankan penderitaan sebanyak-banyaknya dan untuk memastikan manfaat spiritual tertinggi dari kondisi fisik ini. Jadi, meskipun menderita penyakit, kita seharusnya mengadopsi suatu sikap positif yang luar biasa dalam memandang kehidupan dan menggeluti ajaran mistik suci yang penuh dengan kebahagiaan mendalam dimana tubuh, bahkan pada level yang optimal, tak bisa menyediakan untuk satu hal khusu ini yang memang begitu halus dan suci. Evolusi manusia sangatlah melampaui jangka waktu satu kehidupan ini dan individual yang menunjukkan keberanian waktu berhadapan dengan penyakit keturunan telah mempersiapkan karma positif yang besar untuk inkarnasi berikutnya. Dengan kata lain, nyata sekali seseorang berhadapan dengan beberapa cacat fisik dengan percaya diri, yang mana jelas terlihat dipaksakan oleh Takdir, menarik berkat yang menguntungkan untuk kehidupan berikutnya, karena segala pengalaman pahit dan sakit, ketika secara layak diasimilasi dengan jiwa besar, cepat atau lambat akan membawakan kebahagiaan.

Keluarga

Kebahagiaan dalam beristirahat di rumah adalah hal utama bagi jiwa yang mulia, karena keluarga itu adalah entitas yang tunggal. Lagipula, dalam kenyataannya, adalah suatu kumpulan kepribadian yang berbeda, tiap-tiapnya berbeda dalam hal ketertarikan, kemampuan, dan temperamen. Kita membuat kesalahan yang besar jika kita meniatkan diri untuk memaksakan kondisi pikiran, tingkah laku dan visi kehidupan tertentu yang serupa dengan milik kita, secara umum menemukan ekspresi-ekspresi ini dalam konflik keluarga dimana, sayangnya, bisa mengarah pada hasil-hasil yang destruktif. Akibatnya, sangat penting sekali untuk melatih sikap toleransi, memelihara anggota keluarga dengan dasar Hukum Pengampunan adalah dasar keimanan keluarga. Sebelum mencoba untuk merubah kepribadian orang-orang yang berbagi kehidupan dengan diri kita, seyogyanya kita berjuang untuk membuat diri kita tak memiliki cela sekuatnya. Tiada yang lebih menghancurkan iklim keharmonisan daripada memaksakan hubungan-hubungan yang tertegakkan diantara orang-orang yang bertoleransi tapi tidak mencintai satu sama lain. Pasangan hidup kita disatukan oleh hukum manusia yang mana diinstitusikan untuk mensegel pernikahan mereka dan melindungi keluarga dimana mereka memulai. Tapi jika saja mereka tidak cocok, baik dalam karakter, edukasi atau idealisme, dan jika mereka tak memiliki kesepakatan yang sama untuk melupakan perbedaan-perbedaan mereka, hasilnya adalah hubungan yang tegang dimana, melewati bulan atau tahun, hancurlah kesatuan emosional dan moral mereka berdua, yang seharusnya mereka bangun bersama. Ketidaksamaan sudut pandang yang kuat antara suami dan istri, membawakan atmosfer yang buruk dan terisi oleh racun yang benar-benar berbahaya bagi kesehatan tubuh dan jiwanya. Ketika racun ini mempengaruhi anak-anak di rumah, ini berarti kesalahan serius pada diri mereka dan menghancurkan keyakinan mereka pada kemanusiaan. Di bawah situasi ini, perceraian menjadi pilihan yang sulit dan pahit untuk dijalani, meskipun bertentangan dengan beberapa dogma agama tertentu, dimana selagi mempertahankan kesakralan berumah tangga, seringkali hanya dilemahkan oleh hal itu. Namun perceraian itu hanya dijadikan usaha terakhir, dan jika tidak maka sesama pasangan harus mencari cara agar menegakkan keharmonisan dengan upaya yang sungguh-sungguh. Cinta kepada anggota keluarga harus kokoh dalam perjanjian mereka, karena cinta inilah, jika diterapkan di rumah bisa membantu untuk mengatasi segala efek negatif perceraian, dimana untuk anak-anak sangat sulit untuk dijalani kehidupannya.

Keuangan

Kita hidup dalam dunia material dimana uang mewakili kekuatan yang dipertimbangkan. Meskipun itu tidak menciptakan kebahagiaan dan akumulasi kekayaan tidak termasuk tujuan kehidupan, kita tak dapat menyangkal bahwa uang telah memainkan peranan penting dalam kehidupan masyarakat modern. Sama halnya seperti dalam kehidupan dalam segala ekspresinya, dunia bisnis dan keuangan juga diatur oleh Hukum Siklus. Aktivitas ekonomi sekarang menjadi pusat perhatian dunia modern, dimana jika terjadi pasang surut pada kondisi perekonomian masih menjadi permasalahan bagi para ahli ekonomi dunia , dan masih terus dicari sistem ekonomi yang memungkinkan terjadinya keseimbangan yang berkelanjutan. Jika sistem perekonomian diatur dengan prinsip-prinsip kemanusiaan dan spiritualitas yang menjunjung tinggi moralitas dan etika maka akan beroleh rahmat dari Sang Pencipta. Nilai-nilai universal seperti kejujuran, keadilan, kebenaran, kewajiban, tanggung jawab merupakan dasar yang kokoh untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat dan terselenggaranya kebersamaan agung yang harmonis.

Oleh karena itulah, tak seorangpun bisa menyalahkan Hukum Semesta untuk menjelaskan bagaimana terjadinya siklus depresi dalam dunia keuangan yang biasa terjadi di suatu negara dalam waktu tertentu, karena sesungguhnya tanggung jawab ini memang harus dipikul oleh semua umat manusia sebagai pelaku ekonomi. Namun dengan menggunakan pengetahuan dan teknologi siklus Rosikrusian maka bisa diketahui saat pasang surut dalam dunia keuangan, sehingga bisa diambil jalan tengah dan alternatif solusi yang baik agar bisa bersikap tepat di saat keuangan pasang maupun surut. Sesuai dengan Hukum Keseimbangan, itulah cara para Rosikrusian mengatur arus keuangannya dengan menerapkan hukum-hukum tersembunyi alam semesta dan dengan dasar moralitas universal.

Jadi sesungguhnya kita bisa mengambil kesimpulan bahwa tiada mujizat dalam dimensi ekonomi, itu semua tergantung bagaimana masing-masing pemerintahan negara mengaturnya secara bijaksana. Jadi agar bisa beroleh persetujuan dan dukungan secara Kosmos , perekonomian hendaknya dilaksanakan dengan dasar kebajikan dan melayani kebutuhan manusia untuk menciptakan persaudaraan sejati di dunia tanpa memandang agama, ras, golongan atau kesukuan.

Permasalahan Hukum

Hukum manusia adalah cermin kehidupan manusia , yang boleh dikatakan tidak sempurna. Ini bisa dikatakan demikian, karena sampai sekarang tiada hakim satupun yang memiliki intelejensia super untuk mengetahui semua detil-detil sebab musabab terjadinya permasalahan hukum. Hukum Tuhan sajalah yang sempurna adanya , karena hukum-hukum ini dibimbing oleh Akal Super yang mengetahui masa lalu, sekarang dan masa depan di tiap-tiap individu. Siapa saja yang membawakan keadilan pada level manusia tidak memiliki Kemahatahuan Yang Ilahi ( Divine Omniscience ). Jadi, mereka adalah subyek yang bisa error dan melakukan kesalahan dalam penilaian-penilaian yang mereka bawa. Karena itulah bisa terjadi penyelewengan-penyelewengan hukum dan penyalahgunaan hukum-hukum kemanusiaan. Tapi bagaimanapun, semua korban karena ketidakadilan dalam dunia manusia ini akan ditindaklanjuti oleh Keadilan Ilahi yang tentunya akan muncul segera menuntut balas bagi yang telah melanggar prinsip-prinsip kemanusiaan dan kebajikan. Maka dari itu merupakan kewajiban seorang Rosikrusian untuk mematuhi hukum-hukum Ilahi dan Duniawi , sesuai dengan tempat mereka berpijak, agar tercipta keseimbangan dan keteraturan di alam semesta ini. Jika ada salah satu orang saja yang tidak mematuhi prinsip ini maka mekanisme hukum-hukum suci yang tan kasat mata akan bertindak menegakkan keadilan, dimana ini merupakan gambaran terciptanya karma buruk yang diciptakan oleh individu itu sendiri akibat perbuatannya di masa lampau maupun di masa sekarang yang tentunya akan mempengaruhi jalan kehidupannya di masa yang akan datang. Cara terbaik untuk menghindari segala bentuk ketidakadilan yang muncul dalam aplikasi kehidupan manusia sehari-hari adalah menghindari segala bentuk kekerasan, fanatisme, dan segala bentuk sikap yang tidak toleran kepada sesama manusia. Dengan begitu kita menjauhkan diri dari terciptanya karma berat nan buruk pada kehidupan ini maupun kehidupan yang akan datang. Barang siapa yang menentang keadilan kemanusiaan maka menentang juga keadilan Ilahi, dan akan diganjar sesuai dengan berat ringannya pelanggaran yang dilakukan. Seperti yang tersurat dalam Alkitab : “Tuhan menolong orang yang menolong dirinya sendiri” adalah merupakan ilustrasi yang paling pas untuk kondisi di atas. Hukum Tabur-Tuai selalu akan bertindak otomatis pada segala perbuatan kita, baik itu ketika kita berpikir, berkata dan merasakan, di segala aspeknya akan mewujud sesuai dengan yang kita tabur dan tanam dalam kehidupan ini.

Jika anda berusaha yang terbaik pada setiap tindak tanduk anda maka anda tidak akan gagal untuk beroleh bantuan dan dukungan dari Sang Pencipta. Tapi tetap saja memang ada beberapa kondisi dimana kita dihadapkan pada kegagalan dan ketidak adilan hidup yang menimpa diri kita, dimana kita merasa tak berdaya dan kehilangan harapan untuk bangkit kembali melawan segala kondisi yang menjepit kehidupan kita sendiri. Maka untuk perihal inilah Ordo Purba Rosikrusian Dunia menyediakan bantuan secara metafisika guna mendorong anda terciptanya solusi bagi segala permasalahan anda . Bantuan bimbingan metafisika ini bertempat pada Majelis Penghusada

Majelis Penghusada

Majelis ini terdiri dari para Rosikrusian yang berada di seluruh dunia dimana dibawah bimbingan Master Suci Rosikrusian berpartisipasi dalam karya mistik untuk membawakan bimbingan Ilahi pada mereka yang membutuhkan. Majelis berkumpul secara batiniah setiap hari Senin hingga Jumat dari pukul 12:05 sampai dengan 12:20 untuk naik ke Celestial Sanctum. Majelis ini bertujuan untuk menggerakkan beberapa energi spiritual dan mengarahkannya ke ruang angkasa dengan ritual tertentu yang tak bisa dijelaskan dalam artikel ini. Ritual ini mendasarkan pada hukum-hukum alam yang diketahui oleh para inisiat Rosikrusian di masa-masa purba dan digunakan untuk melayani kemanusiaan. Aksi yang dilakukan oleh Majelis ini terjadi pada level Celestial Sanctum , oleh karenanya di bawah perlindungan perisai suci salib mawar. Pengalaman telah membuktikan bahwa Majelis ini patut dipertimbangkan kinerjanya karena membawakan pertolongan dan bantuan yang terkadang tak bisa disediakan oleh siapapun secara darurat. Majelis ini tidak melakukan mujizat dalam pengertian umum, seperti yang sudah dikatakan tadi bahwa Majelis ini memancarkan serangkaian kumparan energi positif yang berkontribusi terhadap kebugaran fisik, emosi, mental dan spiritual semua orang yang memintanya dan membutuhkannya dan Majelis ini bukannya menyelesaikan segala problem yang terjadi di kemanusiaan. Beberapa cobaan sebagai contohnya sedang kita jalani akibat beroperasinya karma tertentu pada diri kita, jadi kita tak bisa merintangi jalannya karma ini di setiap aspek kesehatan, keuangan, keluarga, keadilan atau dimensi lainnya dalam kehidupan manusia. Dalam setiap penyakit yang diderita, dukungan rohani dari Majelis tidak menjamin sepenuhnya kesembuhan pasien, hanya saja pengaruh pancaran energi positif itu akan meringankan derita pasien, yang mana bisa menjadi bantuan yang tak ternilai. Namun tentunya metode ini bukanlah bertujuan untuk menggantikan pengobatan kedokteran atau pembedahan, melainkan hanya sebagai pelengkap dalam alam metafisik yang kebanyakan memberikan pengaruh pada kebugaran mental dan psikologis pasien.

Cara yang paling mudah untuk langsung mendapatkan akses ke Majelis Penghusada ini adalah dengan menyediakan waktu pada saat yang telah ditentukan di atas dan masuk ke Celestial Sanctum. Selama masa fase reseptif pada metode ini, biarkan diri anda sepenuhnya dikelilingi oleh getaran-getaran positif yang dipancarkan oleh Majelis Penghusada. Lakukan visualisasi adanya pancaran sinar-sinar yang terang benderang memasuki diri anda dan memfasilitasi kebutuhan penyembuhan bagi diri anda-meringankan, membugarkan, menginspirasi-dan yang paling utama adalah untuk berkontribusi pada terciptanya solusi pada berbagai permasalahan yang anda hadapi saat ini. Kemudian, lakukan invokasi berikut ini :

“Dibawah payung perlindungan Salib Mawar, Hukum Semesta terlaksana-terpenuhi”,

maka segera termanifestasi dalam bentuk bantuan metafisika yang akan anda terima selama proses harmonisasi, dan bahkan ketika anda tidak menyadarinya secara langsung saat itu juga.

Jadi ditegaskan kembali bahwa untuk mendapatkan bantuan dari Majelis Penghusada ini anda juga bisa melakukannya di luar waktu yang telah ditentukan, kapanpun anda membutuhkannya , anda tinggal segera masuk ke Celestial Sanctum dan menyatakan petisi anda disana maka pengaruh positif akan anda terima saat itu juga. Ini dikarenakan metode pertolongan ini dilaksanakan di Alam Eter Rosikrusian yang mana dalam level rohani yang tinggi, sehingga bisa diakses dimanapun, kapanpun dan siapapun , serta untuk untuk keperluan apapun.

Selamat Berlatih !

Peace Profound

Senin, 14 Juni 2010

Ordo Salib Mawar

Ordo Salib Mawar, yang eksis di seluruh dunia, adalah tubuh persaudaraan non sektarian terdiri dari pria dan wanita yang membaktikan dirinya untuk melakukan penelitian, studi, dan aplikasi praktis akan Hukum-Hukum Alam Semesta dan Spiritual. Tujuan dari organisasi ini adalah memungkinkan setiap Insan untuk hidup Harmonis dengan daya konstruktif dan kreatif Alam Semesta untuk mencapai Kesehatan, Kebahagiaan dan Kedamaian. Ordo ini di dunia Internasional dibawah naungan Ancient Mystical Order Rosae Crucis ( akronim A.M.O.R.C ) yang tidak menjual pelajaran-pelajarannya. Pelajaran diberikan secara gratis kepada afiliasi member, bersama-sama dengan berbagai manfaat lainnya. Untuk informasi lengkap mengenai manfaat dan keuntungan-keuntungan menjadi afiliasi Rosikrusian, tulislah surat pada alamat di bawah ini dan mintalah brosur "Penguasaan Kehidupan - The Mastery of Life" dalam bahasa Inggris.